Kanker paru paru adalah penyakit yang bisa mengancam jiwa dan termasuk kanker yang paling umum diderita di seluruh dunia. Menghindari rokok dan paparan zat karsinogen merupakan tindakan bijak untuk mencegah kanker paru paru. Sebuah studi baru baru ini menyatakan bahwa jenis tertentu diet yang mengandung vitamin B juga bisa membantu mencegah terjadinya kanker paru paru.
Penelitian ini dilakukan di Perancis dengan dana dari World Cancer Research Fund dan Komisi Eropa. Penelitian didasarkan pada fakta bahwa Vitamin B memiliki fungsi mengatur sisntesis gen dan menjaga integritas DNA dalam sel tubuh. Setiap gangguan dalam fungsi gen dapat mengundang karsinogenesis (proses perkembangan kanker).
Penelitian ini melibatkan 519.978 orang peserta yang diminta mengisi kuesioner standar dengan pertanyaan tentang diet mereka. Dari jumlah ini, 385.747 peserta memberikan sampel darah.
Peserta dibagi dalam dua kelompok: Kasus: orang dengan kanker paru-paru dan Kontrol: yang tidak memiliki kanker.
Para peneliti mengukur kandungan berbagai vitamin B yang meliputi vitamin B2, B6, B9, dan B12, dalam sampel darah dan bahan kimia yang disebut cotinine (indikator intensitas merokok).
Pada kelompok pertama (Kasus) terdapat tingkat vitamin B dalam darah yang sama antara mantan perokok dan yang tidak pernah merokok. Tapi tingkat vitamin B ini lebih rendah pada perokok aktif. Darah perokok juga memiliki tingkat vitamin B6, B9 dan B12 yang lebih rendah dibanding yang bukan perokok.
Dari penelitian teramati terjadi penurunan resiko kanker paru-paru dengan peningkatan kandungan vitamin B6 dan metionin dalam darah. Para peneliti menyimpulkan vitamin B6 dan metionin dapat menurunkan risiko kanker paru-paru hingga sekitar 50%.
Penelitian ini dilakukan di Perancis dengan dana dari World Cancer Research Fund dan Komisi Eropa. Penelitian didasarkan pada fakta bahwa Vitamin B memiliki fungsi mengatur sisntesis gen dan menjaga integritas DNA dalam sel tubuh. Setiap gangguan dalam fungsi gen dapat mengundang karsinogenesis (proses perkembangan kanker).
Penelitian ini melibatkan 519.978 orang peserta yang diminta mengisi kuesioner standar dengan pertanyaan tentang diet mereka. Dari jumlah ini, 385.747 peserta memberikan sampel darah.
Peserta dibagi dalam dua kelompok: Kasus: orang dengan kanker paru-paru dan Kontrol: yang tidak memiliki kanker.
Para peneliti mengukur kandungan berbagai vitamin B yang meliputi vitamin B2, B6, B9, dan B12, dalam sampel darah dan bahan kimia yang disebut cotinine (indikator intensitas merokok).
Pada kelompok pertama (Kasus) terdapat tingkat vitamin B dalam darah yang sama antara mantan perokok dan yang tidak pernah merokok. Tapi tingkat vitamin B ini lebih rendah pada perokok aktif. Darah perokok juga memiliki tingkat vitamin B6, B9 dan B12 yang lebih rendah dibanding yang bukan perokok.
Dari penelitian teramati terjadi penurunan resiko kanker paru-paru dengan peningkatan kandungan vitamin B6 dan metionin dalam darah. Para peneliti menyimpulkan vitamin B6 dan metionin dapat menurunkan risiko kanker paru-paru hingga sekitar 50%.
Sumber Makanan Yang Mengandung Vitamin B6
1. Buah Pisang
Setiap satu buah pisang mengandung vitamin B6 sebanyak 0,43 mcg. Buah pisang merupakan buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Karena memang pisang merupakan buah yang mana tumbuh di iklim tropis. Sehingga tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 dari pisang yang banyak ditemui ini.
2. Buah Alpukat
Kandungan vitamin B6 pada buah alpukat satu cangkir adalah 0,38 mcg. Buah alpukat banyak sekali manfaatnya seperti pencegah kanker prostat. Lalu menghindari dari kanker mulut, menghindari dari ancaman kanker payudara, menjaga kesehatan mata. Kemudian bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pencegah stroke.
3. Buah Tomat
Satu cangkir tomat mengandung vitamin B6 sebanyak 0,14 mcg. Manfaat buah tomat mengurangi resiko penyakit kanker yaitu kanker prostat. Lalu mencegah tubuh terkena penyakit jantung. Imunitas tubuh pun meningkat dengan baik setelah mengkonsumsi buah tomat.
4. Buah Melon
Buah melon juga mengandung vitamin B6. Melon adalah buah yang berwarna hijau dengan daging buah juga berwarna hijau. Ada juga yang berwarna kuning daging buahnya. Buah melon termasuk buah yang banyak mengandung vitamin dan juga kaya akan air.
5. Buah Semangka
Semangka juga merupakan buah yang mengandung vitamin B6. Buah semangka berbentuk besar seperti melon. Dengan kulit yang hijau namun memiliki daging buah yang berwarna merah dengan banyak bijinya. Bedanya dengan melon yang berdaging keras, semangka berdaging lembut. Sehingga termasuk buah yang banyak juga mengandung air.
Sayuran Yang Mengandung Vitamin B6
Berikutnya akan dibahas berbagai sayuran yang mengandung vitamin B6 cukup tinggi untuk dikonsumsi sehari-hari.
1. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang banyak ditanam di Indonesia. Merupakan salah satu sayuran yang cukup favorit untuk dikonsumsi sehari-hari. Bayam memiliki kandungan vitamin B6 sebanyak 0,44 mcg setiap satu cangkir bayam. Bayam bermanfaat untuk melawan sel kanker, sumber anti-inflamasi, mengurangi resiko kardiovaskular, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mampu mencegah anemia.
2. Kentang
Kandungan vitamin B6 pada kentang yang dipanggang atau dimasak setiap satu kentangnya mengandung vitamin B6 sebanyak 0,54 mcg. Kentang sangat populer di Negara Indonesia. Apalagi saat bisnis makanan cepat saji hadir di Indonesia, kentang terutama kentang goreng menjadi pilihan cemilan selain digunakan pada sayuran pelengkap makanan utama.
3. Sawi
Satu cangkir masak untuk sawi mengandung vitamin B6 sebanyak 0,14 mcg. Sawi banyak manfaatnya. Seperti mencegah osteoporosis, sawi juga mengandung niasin untuk mengurangi proses aterosklerosis hingga mencegah terjadi serangan jantung. Selain itu juga mengontrol kadar kolesterol pada tubuh. Sawi ada dua jenis yaitu sawi hijau dan sawi putih.
4. Kembang Kol
Satu cangkir kembang kol mengandung vitamin B6 sebanyak 0,2 mcg. Kembang kol ini sangat baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Karena kandungan vitaminnya yang banyak serta seratnya yang banyak dapat membantu tumbuh kembang janin menjadi optimal nanti lahirnya. Sehingga menghindarkan anak terserang cacat lahir.
5. Brokoli
Untuk satu cangkir brokoli mengandung vitamin B6 sebanyak 0,16 mcg. Brokoli mengandung banyak manfaat. Diantara manfaat itu antara lain dapat mencegah sembelit dimana sering terjadi pada anak. Karena brokoli memelihara organ usus pada perut. Selain itu juga brokoli dapat menurunkan kolesterol pada tubuh.
6. Paprika
Untuk kandungan vitamin B6 pada takaran satu cangkir mengandung 0,27 mcg. Paprika adalah sayuran yang berupa buah berbentuk lonceng. Memiliki rasa yang mirip cabe walau tidak sepedas cabe. Paprika banyak digunakan dalam resep makanan. Manfaat dari paprika adalah antioksidan dan meningkatkan imunitas tubuh, sebagai antibakteri, menormalkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi.
7. Asparagus
Untuk satu cangkir asparagus mengandung vitamin B6 sebanyak 0,12 mcg. Asparagus sekarang ini sangat banyak digunakan untuk resep masakan. Seperti dibuat sup asparagus, orak-arik asparagus, sup kepiting asparagus, tumis asparagus ayam, tumis udang asparagus, dan masih banyak lainnya. Asaparagus sendiri bermanfaat untuk antikanker, antioksidan, antipenuaan, serta sebagai diuretik alami.
8. Lobak
Kandungan vitamin B6 pada lobak adalah 0,08 mcg setiap sajian 1 cangkir. Berarti dalam konsumsi maksimal 2 mcg sehari lobak telah memenuhi setidaknya 4% vitamin B6 pada tubuh Anda. Vitamin B6 ini juga merupakan nutrisi untuk mengkonversi protein menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Sumber Vitamin B6 Lainnya
Selain bisa didapatkan dari buah dan sayuran, vitamin B6 juga terdapat pada ikan, daging dan gandum.
1. Ikan Tuna
Kandungan vitamin B6 pada ikan tuna adalah 1,18 mcg setiap empat ons ikan tuna. Ikan tuna banyak ditemukan di perairan Indonesia. Biasanya ikan tuna lebih banyak di ekspor ke luar negeri karena memang orang barat menyukai ikan ini. Ikan ini lebih populer di Eropa dibandingkan di Indonesia.
2. Ikan Cod
Kandungan vitamin B6 pada ikan cod adalah 0,52 mcg setiap empat ons ikan cod. Ikan ini bukan berasal dari Indonesia dan biasanya ditemui dalam bentuk instan berupa minyak ikan cod. Minyak ikan cod juga banyak mengandung omega-3 yang berfungsi dalam membantu proses tumbuh kembang otak.
3. Ikan Salmon
Kandungan vitamin B6 pada ikan salmon adalah 0,8 mcg setiap 3 ons ikan salmon. Dalam ikan salmon ternyata juga terdapat vitamin B lainnya seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12. Selain itu ikan salmon juga banyak mengandung vitamin A. Ikan ini hidup di air tawar dimana saat usia ikan ini masih berupa telur dan ikan muda. Saat dewasa ikan ini akan hidup di laut.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan yang mengandung vitamin B6 juga ada. Seperti kacang kedelai, kacang polong, dan kacang hijau. Sedangkan ada juga kacang merah yaitu sumber makanan kacang-kacangan yang cukup baik bagi tubuh karena mengandung vitamin B6 yang cukup banyak. Pada kacang hijau dengan kadar satu cangkir mengandung vitamin B6 sebanyak 0,14 mcg. Dengan mengkonsumsi setidaknya satu cangkir atau mangkok kacang-kacangan ini Anda dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin B6.
5. Biji Wijen
Biji-bijian yang termasuk mengandung vitamin B6 cukup baik adalah biji wijen. Kandungan vitamin B6 pada biji wijen dengan takaran 100 gram adalah 0,8 mcg. Biji bunga matahari sendiri sering disebut di Indonesia sebagai kuaci. Sedangkan pada biji wijen banyak digunakan untuk diambil minyaknya. Dapat juga bijinya digunakan dalam olahan makanan seperti onde-onde. Bahkan dapat menjadi bahan pembuatan pasta.
6. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari mengandung vitamin B6 sebanyak 0,47 mcg dalam takaran seperempat cangkir. Biji bunga matahari digunakan sebagai panganan kecil atau cemilan kecil yang disebut kuaci. Banyaknya jumlah biji bunga matahari yang kita makan sebagai cemilan menjadikan diri ini mudah dalam memenuhi kebutuhan vitamin B6.
7. Beras (Nasi)
Beras merupakan sumber makanan dari tanaman padi yang termasuk ke dalam padi-padian. Beras sendiri mengandung vitamin B6 sebanyak 4,07 mcg setiap sajian 100 gramnya atau 0,3 mcg per sendok makan. Beras biasa dikonsumsi setelah dimasak menjadi nasi. Namun patut diingat, bahwa beras bukan merupakan satu-satunya dari keluarga padi-padian.
8. Roti Gandum
Gandum merupakan salah satu tanaman jenis padi-padian seperti beras. Gandum yang biasa dijadikan roti atau sereal ternyata memiliki kandungan vitamin B6 cukup tinggi. Roti gandum mengandung vitamin B6 sebanyak 1,3 mcg setiap sajian 100 gramnya atau 0,05 mcg per satu sendok makan.
9. Daging dan Hati
Hati adalah bagian dari organ hewan-hewan seperti sapi, kambing, rusa, domba yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Olahan hati sendiri banyak untuk olahan makanan modern seperti sosis. Daging hati kalkun mengandung vitamin B6 sebanyak 1,04 mcg dalam takaran 100 gram. Daging hati sapi mengandung vitamin B6 sebanyak 1,03 mcg dalam takaran 100 gram.
Of your articles is very interesting and can add my insight. Thank you for the information.
BalasHapusObat Herbal Mata Minus
Obat Kering Pada Mata
Pasta Gigi Herbal Alami
Obat Jantung Berdebar